Senin, 10 Juni 2019

Lelaki Terbaiqqqqq

      Perihal waktu memang menjadi rahasia. Aku dan kamu hanyalah sebatas dua manusia yang menerka-nerka bagaimana akhirnya.
      Namun percayalah, sampai senja hari ini datang, aku masih sering merengek pada semesta agar kamu saja. Sebab, yang aku ingin hanyalah jalan pulang menuju pundakmu.
Pundak yang ku dapati sering kelelahan karna ceroboh mengatur waktu. Tapi biarlah ceroboh itu kamu rawat, agar aku yang jadi pengingat setia.
      Masih banyak hal tentangmu yang ingin aku saja seorang diriyang melengkapi. Namun, ternyata bersepekat dengan semesta tidak semudah ini.

Jangan jatuh lagi.
INI UNTUK KAMU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar