Senin, 10 Juni 2019

Lelaki Terbaiqqqqq

      Perihal waktu memang menjadi rahasia. Aku dan kamu hanyalah sebatas dua manusia yang menerka-nerka bagaimana akhirnya.
      Namun percayalah, sampai senja hari ini datang, aku masih sering merengek pada semesta agar kamu saja. Sebab, yang aku ingin hanyalah jalan pulang menuju pundakmu.
Pundak yang ku dapati sering kelelahan karna ceroboh mengatur waktu. Tapi biarlah ceroboh itu kamu rawat, agar aku yang jadi pengingat setia.
      Masih banyak hal tentangmu yang ingin aku saja seorang diriyang melengkapi. Namun, ternyata bersepekat dengan semesta tidak semudah ini.

Jangan jatuh lagi.
INI UNTUK KAMU.

Nyaman Sesaat

Tiba saatnya aku mengerti bahwa merelakan adalah perintah agar diri tak merasakan luka kembali. Tapi semakin aku lakukan akan membuat aku semakin terluka tanpa henti.
Entah kenapa dirimu engga pergi dari bayang-bayanganku. Padahal jelas kamu sudah bahagia diluar sana.
Untuk kamu terimakasih menyadarkan bahwa tidak semua keinginan harus berakhir dengan indah. Dan untuk diriki, ku mohon jangan lagi mudah jatuh kepada seseorang yang memberimu nyaman sesaat.

Jadi Balikan ?

Ada yang bilang diajak balikan itu ibarat kita nonton film yang udah kita tonton tapi berharap ending yang berbeda. Mustahil !
Padahal balikan itu adalah hal yang wajar selama kalian masih berdebar-debar. Tapi banyak yang memilih untuk dipendem aja. Engga ... engga ada yang salah.
Kamu berhak untuk setiap keputusan yang kamu tentukan. Jika kamu berprinsip untuk tidak balikan dengan mantan, yaa silahkan.
Disini aku cuman mau bilang kamu emang butuh saran dari orang, tapi kamu juga punya hati mau dimengerti kalau kamu masih punya rasa pada orang yang sama. Semua kembali padamu.
Siapa tau dia memang jodohnya kamu tapi dengan jalan yang berliku. Kesempatan kedua itu perlu untuk melihat seberapa sayangnya dia sama kamu. Tapi kesempatan ke tiga, empat, lima untuk melihat seberapa gobloknya kamu ✌

🔄

Jawabnya Aku

      Siapa nih yang lagi merasa cantik hari ini ? Jawabannya AKU. Siapapun kamu, kamu berhak jawab AKU. Kamu gak harus putih, langsing, mulus untuk dibilang cantik.
Cantik itu relatif standar orang beda-beda. Kamu bisa cape kalau ngikutin standar orang lain. Syaratnya kamu cukup bahagia, hidup dan mensyukuri nikmat yang kamu dapet dihidup ini.
Jadi cewe itu harus pinter. Bukan .. bukan soal pelajaran tapi pinter dalam menanggapi omongan orang. Karena apa ? Karna kamu yang so pasti gengsi dengan paras bakal kalah sama mereka yang bangga karna cerdas.
Intinya "jangan baper sama apa yang orang lain katakan soal kamu. Kamu bakal selalu ada cela untuk mereka jadikan bahan omongan. Pede aja ! Dia yang benci kamu, bakal tetap benci, semalaikat apapun kamu. Tapi dia yang sayang sama kamu, akan selalu sayang walaupun banyak orang bilang semua hal burukmu".

♡♡♡

Kamu

Teruntuk kamu ...
      Kamu yang sering terlintas dibenakku .. kamu yang sering muncul dalam mimpiku ..
Aku sedang merindukanmu, apa kabar ? Aku selalu ingin tau.
Tapi entah kenapa jari-jari ini membeku, ketika ingin menuliskan pesan untukmu.

Teruntuk kamu ...
     Yang selalu sibuk dengan dirimu sendiri. Aku ada disini, siapa tau kamu tidak pernah menyadarinya.

Teruntuk kamu ...
      Jiwa yang kudambakan .. aku selalu ingin tau, apakah kamu juga merasakan demikian.

Jika Nanti

Jika pada saatnya nanti kita dipertemukan kembali dari penantian panjang yang membuat aku terus berharap hingga aku lelah dan sadar bahwa ternyata rasa juga ada batas kadarluasanya. Apa yg ingin kamu sampaikan padaku, masihkah kamu ingat aku ? Jika aku terbangun nanti aku sempat meminta kepada semesta agar bagian tentangmu dihapuskan begitu saja. Karna coba deh kamu pikir, peduli dan memikirkanmu itu percuma membuang-buang waktuku saja. Lantas bagaimana kalau kita dipertemukan kembali, akankah bahagia yang dulu sempat hilang tumbuh kembali atau malah luka yang mendominasi pertemuan kita nanti ? Entahlah aku masih belum bisa mengerti .. aku hanya ingin sembuh.

Minggu, 09 Juni 2019

Ada saatnya

Aku hanya ingin bilang suatu saat nanti ada masa dimana melihatmu hati ini sudah biasa lagi. Hati ini tak lagi membutuhkan seseorang yang dengan mudahnya melepaskan. Suatu saat nanti aku juga bisa bahagia, walau tanpa kehadiranmu.
Aku juga bisa melepaskanmu ..
Aku juga bisa melupakanmu ..
Dan aku harap kamu tau itu ..

Melepaskanmu

Jika melepaskanmu itu mudah, mungkin sudah kulakukan sejak awal. Tapi, ini tak semudah yang aku pikirkan, ada rasa yang ingin berjuang, walau semuanya telah kamu buang. Ada hati yang enggan mati, walau pada akhirnya kau tinggal pergi. Ini sederhana, aku ingin bertahan, walau tak pernah ditahan. Aku ingin pergi, tapi kaki tak mampu melangkah lagi.
Karna kehilangan aku tidak pernah siap.

Senin, 03 Juni 2019

Hubungan Tanpa Status

Banyak orang yang bilang kalau aku ini bodoh. Iyaa mereka benar aku memang bodoh, dengan gampanya luluh padahal kamu hanya bermaksud berteman.
Berteman kemudian diakhiri oleh perasaan. Akupun tidak tau bagaimana denganmu? Yang aku tau aku menyukaimu lebih dari sekedar teman biasa dan aku berharap kamu juga merasakan itu. Tapi, sepertinya memilikimu adalah sebuah mimpi yg gak akan mungkin terwujud.
Seseorang tolong tampar pipi ini agar aku sadar bahwa aku hanya dianggap teman biasa saja.

Menikmati Luka

Karna pada akhirnya kita tidak akan  bersama dengan orang yg kita idam-idamkan. Aku harus selalu oksimoron, selalu merasa bahwa aku tak selalu ingin bersamamu padahal itu adalah ungkapan sebaliknya.
Mati !
Aku mati !
Jika terus-menerus melihat indahnya konstalasi yg tersusun rapi pada retina dan kornea matamu. Jika luka adalah cara terakhir untuk bersamamu, maka akan ku nikmati setiap luka itu.

🔄 : M.A shahab